KETUA DAN SEKRETARIS KPU KOTA SALATIGA MENANDATANGANI PERJANJIAN KINERJA 2021

Salatiga, kpusalatiga.go.id. Mengawali perjalanan tahun 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kinerja. Hal ini sesuai dengan Keputusan KPU No. 5 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum. Penandatanganan Perjanjian Kinerja ini dilaksanakan di Kantor KPU Kota Salatiga oleh Ketua KPU Syaemuri dan Sekretaris Joko Badrun, (Jum’at 29/1/2021).
Mengawali kegiatan, Kasubag Perencanan Tri Eviyanti menyampaikan bawa Perjanjian Kinerja 2021 adalah bentuk komitmen untuk mewujudkan target kinerja jangka menengah ditahun ini serta menuju tercapainya tujuan lima tahun kedepan sesuai rencana strategis (renstra) yang telah disusun. “Perjanjian kinerja seperti ini akan disusun setiap tahun, selama lima tahun kedepan sesuai renstra tahun 2020-2024 yang telah disusun oleh KPU Kota Salatiga,” Tegasnya.
Ada dua Perjanjian Kinerja, pertama Perjanjian Kinerja Komisioner yang di tandatangani oleh Ketua KPU dan Perjanjian Kinerja Sekretariat yang di tanda tangani oleh Ketua KPU dan Sekretaris.
Meskipun ada dua perjanjian, menurut Ketua KPU Syaemuri, Komisioner dan Sekretariat adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, dan semua harus saling mendukung dengan semua komponen yang ada di lembaga ini. “Saya dan Sekretaris hanya mewakili Penandatanganan Kinerja ini, pelaksanaan dan tercapainya tujuan ini adalah tanggung jawab kita semua baik kominioner maupun sekretariat” tegasnya.
Dalam Perjanjian Kinerja ini ada dua program utama, pertama : program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tehnis lainya KPU, kedua : program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik. Masing masing program diturunkan dalam rincian Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan dan Rencana Aksi Kinerja Tahunan beserta indikator output yang akan dicapai.
Mengakhiri kegiatan, Sekretaris KPU Kota Salatiga Joko Badrun menekankan bahwa kegiatan ini berorientasi pada hasil atau output bukan hanya proses. “Pada kegiatan ini underlinenya adalah berorientasi pada hasil, bukan pada proses, maka dalam proses perlu terobosan-terobosan dan inovasi dalam rangka mencapai hasil” tegasnya. #kpusalatiga