KOMNAS HAM MENGUNJUNGI KPU KOTA SALATIGA

Bertempat di ruang RPP (Rumah Pintar Pemilu) KPU Kota Salatiga, Rabu 28 Maret 2018, dua Komisioner Komnas HAM, Divisi Pemantauan dan penyelidikan Amiruddin, Divisi Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara beserta Tim melakukan kunjungan kerja dan disambut oleh Komisioner Divisi Perencanaan dan Data, Syaemuri, Divisi SDM dan Parmas Sujit Mudjirno, dan Divisi Teknis KPU Kota Salatiga Dayusman Junus. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kapolres Salatiga AKBP Yimmi Kurniawan dan Ketua Panwaslu Salatiga, Agung Ari Mursito.
Kunjungan Komnas HAM ini dalam rangka mengetahui sejauh mana KPU Kota Salatiga memperhatikan hak pemilih dalam Pilgub Jateng di Kota Salatiga, memperhatikan akses kepada kaum Difabel, bagaimana mengantisipasi adanya Black Campaign (Kampanye Hitam) dan berita hoax di Sosial Media, serta potensi konflik yang mungkin terjadi pada Pilgub Jateng.
Alasan Komnas HAM berkunjung ke KPU Kota Salatiga antara lain adalah tingkat kerawanan Pilkada serentak atas rekomendasi Bawaslu dan Polri, Jumlah penduduk dan Pemilih, serta data aduan yang diterima oleh Komnas HAM selama ini.
AKBP Yimmy, menjelaskan bahwa secara umum Kota Salatiga dikategorikan aman, karena jumlah penduduk yang kecil, tidak lebih dari 200.000 jiwa, serta jumlah pemilih aktif yang tidak lebih dari 150.000. Meski pun Salatiga adalah kota yang sangat heterogen, tetapi Salatiga masih sangat aman dan belum terlihat adanya potensi konflik dalam Pilgub tahun 2018 ini.
Komnas HAM memiliki keinginan dan harapan besar agar Demokrasi Indonesia lebih berkwalitas, serta menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia untuk Indonesia yang lebih baik.