KPU GOES TO CAMPUS, SOSIALISASI PEMILIH UMUM TAHUN 2019 DENGAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA (UKSW) SALATIGA

Dengan Mahasiswa yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia menjadikan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjadi miniatur Indonesia atau Indonesia mini, dan menjadikan UKSW sebagai salah satu kampus terbesar di Kota Salatiga, menjadikan UKSW sebagai target sosialisasi KPU Kota Salatiga untuk menyasar kepada pemilih pemula dan terdidik.
Dalam sambutannya Ferry Revino Rorimpandey sebagai perwakilan Rektorat UKSW mengingatkan kepada mahasiswa harus memberi perhatian penuh, sebagai wujud kepedulian warga Negara, dengan Pemilu yg langsung, umum, bebas dan rahasia. Harapan sebagai pendidikan demokrasi, karena mahasiswa sebagai motor perubahan, dengan batasan- batasan koridor yang ada. Dengan jumlah mahasiswa yang kebanyakan dari daerah diluar Salatiga yaitu dari Jawa Tengah, DIY, DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur untuk luar Jawa adalah dari Papua, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan persebaran daerah lainnya. Walaupun jauh dari daerah asal diharapakan mahasiswa tetap menggunakan hak pilihnya, dengan antusiasme yg sangat tinggi dalam Pemilu nanti, tutup Ferry.
Dengan menjalankan Pemilu yang terpanjang di Dunia yaitu dimulainya tahapan pada tahun 2017 yang lalu sampai pada akhirnya pemilu akan terlaksana pada 21 April 2019 yang akan datang, dan sebagai sejarah baru yang akan tercipta karena kita akan memilih tidak pemimpin tetapi wakil kita secara sekaligus yaitu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota secara bersamaan, tutur Abdul Rohim Anggota KPU Divisi Teknis dalam pembuka sesi sosialisasi Pemilu Goes To Campus UKSW Salatiga. dengan banyaknya mahasiswa UKSW yang berdomisili awal dari luar Kota Salatiga, tetapi mari tetap harus menggunakan hak pilihnya sebagai kesadaran politik dan hak berpolitiknya yang merupakan hak azazi yang diatur baik dalam Undang-Undang Dasar maupun diatur dalam Undang- Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, maka itu mari cek apakah sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih di KPU dan menggunakan hak pilihnya dengan Form A5 untuk pindah memilih, dan KPU Kota Salatiga akan membantu serta memberi pelayanan yang maksimal dalam kegiatan pindah memilih tersebut.
Banyak isu- isu krusial dalam Pemilu terutama yang terjadi pada tahapan Kampanye, sebagai mahasiswa yang merupakan kaum terdidik harus memfilter untuk menangkal isu- isu tersebut, serta menjadi contoh dimasyarakat secara umum. jadilah pemilih yang cerdas demi menghasilkan output pemimpin dan wakil yang berkwalitas, tutup Abdul Rohim pada sesi tersebut.
Sesi selanjutnya adalah paparan oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Dayusman Junus, kembali mengingatkan kepada mahasiswa yang ingin pindah memilih agar memperhatikan apakah masuk dalam DPT atau belum, Karena syarat mutlak yang harus dimili adalah harus terdaftar dalam DPT asal untuk dapat pindah memilih ke Salatiga. Jangan sampai terpengaruh Money Politic dan jangan foto atau swafoto (selfie) menggunakan surat suara yang sudah tercoblos, karena Pemilu yang bersifat rahasia dan ada konsekuensi jika orang melakukan hal tersebut bahkan bisa sampai permasalah Hukum dalam paparananya Dayusman.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 60an mahasiswa yang bertempat di gedung BU Kampus UKSW Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga, pada pukul 09.45 sampai dengan 12.00 tersebut Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri dalam awal pembukaan kegiatan sosialisasi Goes To Campus tersebut sangat berterimakasih kepada Rektorat UKSW dan segenap lembaga Kemahasiswaan UKSW karena talah membantu KPU Kota Salatiga dalam melaksanakan tugas untuk bersosialisasi pada Selasa 19 februari ini dalam rangka pendidikan politik dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 tersebut, karena dalam Konstitusi kita menyebutkan satu- satunya cara untuk mendapatkan pemimpin dan wakil kita adalah dengan Pemilu, dan jangan sampai kita mendaptkan pemimpin serta diwakili oleh orang yang culas, buruk, atau dengan kepentingan- kepentingan tertentu, ucap Syaemuri. Mari tingkatkan pertisipasi masyarakat serta salurkan hak- haknya kita dalam Pemilu dan sukseskan Pemilu dengan cara yang rasional.