PELANTIKAN ANGGOTA PPK DAN PPS PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 KPU KOTA SALATIGA

Jumat, 9 Maret 2018, bertempat di Hotel De’Emmerick Salib Putih Kota Salatiga KPU Kota Salatiga melantik anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitian Pemungutan Suara) Pemilihan Umum tahun 2019 .
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua KPU Kota Salatiga, Putnawati dan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah atau janji anggota PPS PPK yang dilantik.
Dengan dipandu oleh Ketua KPU Kota Salatiga, 12 anggota PPK untuk 4 kecamatan dan 69 anggota PPS untuk 23 kelurahan se Kota Salatiga, secara serentak mengucapkan sumpah atau janji selaku anggota PPK dan PPS. Saat mengucapkan sumpah atau janji mereka didampingi tiga rohaniawan, sesuai dengan agama mereka, Islam, Kristen dan Katholik dari Kementrian Agama Kota Salatiga. Anggota PPK dan PPS untuk Pemilu 2019 ini merupakan hasil perekrutan dengan metode evaluasi terhadap anggota PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh PPK dan PPS yang dilantik.
Untuk merekrut PPK PPS Pemilu 2019 ini, KPU Kota Salatiga telah melaksanakan dua tahapan evaluasi, evaluasi terhadap periodesasi anggota dan evaluasi dengan pengisian formulir evaluasi oleh sesama PPK, PPS dan juga oleh Sekretaris PPK untuk PPK dan Sekretaris PPS untuk PPS. Evaluasi terhadap mereka juga oleh Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Salatiga .
Karena perubahan jumlah dari lima orang pada Pilgub 2018 menjadi tiga orang untuk Pemilu 2019, maka perekrutan berdasarkan skoring penilaian secara kumulatif dan diurutkan sesuai peringkat hasil skoring.
Dalam hal anggota PPK atau PPS yang evaluasi periodesasinya menghasilkan jumlah PPK atau PPS yang kurang dari jumlah tiga orang, maka kekurangannya direkrut dari usulan Camat atau Lurah wilayah PPK atau PPS nya.
Dalam kegiatan yang dimulai jam 09.30 ini, selain sambutan oleh Ketua KPU Kota Salatiga, sambutan juga diberikan oleh Wakil Walikota Salatiga Moh Haris SS MSi mewakili Walikota Salatiga.
Putnawati pada sambutannya menyatakan bahwa KPU Kota Salatiga akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Salatiga untuk mencari solusi dari permasalahan yang timbul sebelum telaksananya Pemilihan. “Pemilu merupakan barometer demokrasi, Pemilu adalah sarana untuk melahirkan pemimpin terbaik. Karenanya diperlukan kesadaran bersama untuk mewujudkan hal tersebut. KPU akan selalu berkoordinasi dengan Pemkot serta pihak lain untuk bersama-sama mengantisipasi permasalahan yang akan muncul diwaktu mendatang,” tegas Putnawati.
Dalam sambutannya Muh. Haris berpesan kepada segenap anggota PPK dan PPS untuk tidak melupakan prinsip Imparsial, Netral dan Konsisten dalam penyelenggaraan Pemilu. “Anggota PPK dan PPS merupakan orang yang sangat paham dengan aturan pemilu. Komitmen untuk selalu imparsial, netral dan konsisten akan menghasilkan Pemilihan yang lancar dan berkualitas, jujur dan adil,” katanya. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komitmen dari semua pihak. “Mari kita bersama-sama memberikan pendikan apa itu pemilih cerdas terhadap pemilih pemula yang menacapai 30% pada Pemilihan Umum tahun 2019. Jangan sampai ada prinsip NPWP atau nomer piro wani piro, nomor berapa, berani bayar berapa. Penyelenggara Pemilihan agar selalu imparsial, tidak memihak, tetap berintegritas, dan menghasilkan Pemilihan yang berkwalitas” tegas Muh. Haris.
Hadir dalam pelantikan ini selain anggota Forkopinda Kota Salatiga atau yang mewakili, juga hadir para Lurah, Camat, Panwas dan juga Kesbangpol dan wartawan media cetak maupun elektronika. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada yang baru dilantik oleh semua yang hadir.