PENTINGNYA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KEHUMASAN

Salatiga, kpusalatiga.go.id. “Seluruh tahapan pemilu dan pilkada akan menjadi perhatian publik” kata Roby Leo Agust, Koordinator Humas dan Informasi Publik Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia saat memberikan materi dalam Rapat Koordinasi di Jawa Tengah bersama 35 kab/kota (Rabu,17/2/2021).
Roby banyak menyampaikan materi tentang pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) KPU kab/kota dalam bidang kehumasan. Ini menjadi sangat penting karena KPU adalah lembaga publik yang akan menjadi sorotan semua pihak khususnya saat ada tahapan pemilu atau pilkada.
Ada empat hal penting yang harus dikuasai dalam kehumasan menurut dia;
Pertama adalah kemampuan publik speaking. Kemampuan ini wajib dimiliki oleh bidang kehumasan di masing-masing satuan kerja KPU kab/kota agar bisa memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, stakeholder, media dan sebagainya, sekaligus ini menunjukkan performa yang baik buat lembaga. “Kemampuan ini sangat penting, maka pertama adalah persiapan materi dan selanjutnya adalah saat menyampaikan materi dengan tehnik-tehnik publik speaking” tandasnya.
Kedua adalah kemampuan peliputan dan penulisan berita. “Selain berbicara secara langsung, pesan juga disampaikan melalui media, baik online ataupun cetak, maka kemampuan menulis menjadi sangat penting” tegasnya. Dia menambahkan bahwa semua tahapan akan menjadi perhatian publik, maka semua bisa menjadi obyek pemberitaan. Seperti SDM, anggaran, logistik, kendala-kendala, capaian dan lain-lain, semua bisa menjadi objek pemberitaan.
Ketiga adalah kemampuan mengelola web dan sosial media. Keunggulan media yang satu ini adalah luar biasa, terutama kecepatanya, maka menurut dia update terkini dalam web dan media sosial menjadi sangat jitu dalam membantu tujuan yang KPU harapkan. “update terkini baik saat pelaksanaan kegiatan berupa foto, caption, judul secara singkat dan berita, data, foto serta link ke web setelah pelaksanaan kegiatan”, katanya.
Dia juga menambahkan peran ideal web dan media sosial dalam kepemiluan, selain memberikan informasi dan pendidikan pemilih, juga mengembangkan partisipasi publik dalam pemilu maupun pilkada.
Terakhir disampaikan juga bahwa dalam mengelola web dan media sosial tentu diperlukan hal-hal seperti : team kreatif, design dan team work yang solid. (#kpusalatiga)