Rakor Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dengan Pemangku Kepentingan

Kamis, 25 Januari 2018, KPU Kota Salatiga melaksanakan Rapat Koordinasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan pemangku kepentingan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula KPU Kota Salatiga ini dihadiri Kapolres Salatiga (AKBP Yimmy Kurniawan), Sekda Salatiga (Drs. Fakruroji) dan sekitar 50 orang dari pimpinan berbagai OPD, Camat, Lurah, Panwas Kota Salatiga, Ketua MGMP PKN SMA Salatiga, Kemenag, Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan wartawan.
Pembukaan dilakukan oleh Putnawati, Ketua KPU Kota Salatiga, yang menyampaikan bahwa kesuksesan dan peningkatan partisipasi masyarakat tidak hanya tanggung jawab KPU saja, namun menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun stake holder yang lain. Harapan dari KPU perserta rakor hari ini menjadi penyambung lidah KPU Kota salatiga untuk ikut serta mensosialisasikan seluruh tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 pada wilayah masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Syaemuri, Divisi Perencanaan, Program, dan Data KPU Kota Salatiga.
Oleh Syaemuri diuraikan kegiatan dan tahapan yang sedang dilakukan oleh KPU Kota Salatiga dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018. Saat ini masih berlangsung tahapan pencocokan dan penilitian data pemilih yang dilaksanakan oleh PPDP.
Selanjutnya diuraikan kegiatan sosialisasi yang ada dalam program kegiatan KPU Kota Salatiga dan keterlibatan pihak-pihak terkait, baik Camat, Lurah, OPD yang lain maupun lembaga pemerintah diluar struktur Pemerintah Daerah, Lembaga Pemasyarakatan dan Kementerian Agama Kota Salatiga. Peran dan fasilitasi mereka sangat diperlukan dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi. Fasilitasi dari Pimpinan Lembaga Pemasyarakatan Kota Salatiga dalam pendataan warga binaan yang memiliki hak pilih, menyediakan tempat dan waktu sosialisasi Pilgub 2018 kepada warga binaan Lembaga tersebut. Diuraikan juga peran-peran semua pimpinan dinas yang hadir sesuai dengan bidangnya salah satunya peran Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebagai fasilitator sosialisasi kepada para karyawan dan pimpinan pabrik di Kota Salatiga.
Dalam paparannya, Drs. Fakruroji (Sekda) menyampaikan Langkah Pemerintah Kota Salatiga menghadapi Pilkada antara lain meliputi penugasan personil pada Sekretariat Panwaslu Kota, PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS, Penyediaan Sarana Ruangan Sekretariat Panwaslu, PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS. Drs. Fakruroji juga mengingatkan bahwa salah satu aspek penting agar birokrasi tampil profesional adalah dengan menjaga jarak dengan kekuatan-kekuatan politik. Menurutnya, penjelasan Pasal 2 Huruf f UU 5/2014 tentang ASN , yang dimaksud dengan “asas NETRALITAS” adalah bahwa setiap Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Juga disampaikan ketidaknetralan ASN bisa sampai kepada hukuman pemberhentian tidak dengan hormat.
AKBP Yimmy Kurniawan, memaparkan antara lain bahwa Polres Salatiga menjamin setiap tahapan kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Setelah paparan dari Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab dan saran diantara peserta. Kegiatan yang dimulai jam 08.30 ini ditutup jam 12.00.