SOSIALISASI PENDIDIKAN POLITIK BAGI PENGURUS RT RW SE-KOTA SALATIGA

Senin 12 Maret 2018, bertempat di Ruang Kaloka Sekretariat Daerah Kota Salatiga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pengurus RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.
Hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Dra Putnawati MSi, DR Drs Teguh Yuwono M.Pol. Admin dari Universitas Diponegoro,dan unsur Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Salatiga, Moh Haris, mengharapkan agar dinamika politik yang bakal semakin memanas memasuki tahun politik agar tidak meruntuhkan reputasi Salatiga sebagai kota toleran. Dia juga meminta semua perwakilan elemen masyarakat hingga tingkat RT dan RW mampu menularkan pengetahuan politik kepada keluarga dan masyarakat sehingga keadaan tetap kondusif.
Paparan pertama adalah tentang tahapan Pemilihan Gubernur tahun 2018 serta bagaimana ‘Menjadi Pemilih Aktif dan Cerdas’, oleh Ketua KPU Kota Salatiga. Paparan kedua tentang ‘Demokrasi dan Pemilu yang Bermartabat’ oleh Teguh Yuwono
Putnawati antara lain menyampaikan daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada serentak pada tahun 2018, Warga Negara yang memiliki hak pilih, jadwal tahapan, persyaratan pencalonan, nama, nomor urut sampai dengan Visi Misi Pasangan Calon yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah serta Partai Politik pengusulnya. Proses tahapan disampaikan sampai dengan tahapan penetapan Pasangan Calon terpilih. Juga disampaikan bagaimana dan apa yang dimaksud dengan Pemilih Aktif dan Cerdas.
Oleh Teguh Yuwono, dipaparkan Demokrasi dan Pemilu yang Bermartabat. Olehnya disampaikan antara lain konsep dasar demokrasi, aliran demokrasi, demokrasi konstitusional sejak abad 19 sampai dengan 21, Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Politik sampai dengan Pemilu serentak.
Setelah paparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.
Kehadiran 190 Pengurus RT dan RW tersebut diharapkan dapat mensosialisasikan ilmu dan pengetahuan politik yang disampaikan oleh pembicara kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya, apalagi pengurus RT dan RW merupakan ujung tombak dalam setiap program pembangunan di Kota Salatiga.