SOSIALISASI PEREMPUAN DENGAN GURU TK ‘ABA’ (AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL) SE-KOTA SALATIGA

Bertempat di TK ABA 5 Jalan Dliko Indah GG. XIII/186C, pada 25 Februari 2019 Pukul 10.45 sampai dengan 12.05 WIB, sosialisasi untuk menyasar segmen Perempuan di Kota Salatiga. Pada acara yang dihadiri oleh 50 orang guru TK ABA seKota Salatiga tersebut, Anggota KPU Divisi Sosialisasi Abd Rohim menjelaskan tentang tahpan Pemilu tahun 2019 dengan perbedaan pada Pemilu yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu dengan 5 (lima) Pemilihan yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Dengan tahapan Pemilu terlama di Dunia yang dimulai pada tahun 2017 yang lalu atau kira- kira 2 (dua) Tahun pesipan, Pemilu tahun 2019 sangat special dengan digabungnya Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden secara bersamaan atau kita memilih Pemimpin dan Wakil secara bersamaan dalam pembukaannya Abd Rohim menjelaskan.
Dengan adanya perubahan tersebut, menjadikan beberapa perubahan mendasar dalam Pemilu kali ini yaitu dengan dibatasinya jumlah Pemilih dalam TPS yang awalnya sampai dengan 600 (enam ratus)an orang pemilih menjadi hanya maksimal 300 (tiga ratus) saja pemilih pada tiap TPS, sehingga terjadi penambahan jumlah TPS menjadi 2 (dua) kali lipat jumlah TPS pada Pemilihan sebelumnya, dari awal 300 (tiga ratus)an TPS menjadi 614 (enam ratus empat belas) pada saat Pemilu 2019 ini. Hal tersebut karena pertimbangan jumlah pemilihan sehingga jumlah pemilih dibatasi hanya 300 (tiga ratus) orang saja per TPS.
Dengan 3 (tiga) jenis pemilih dalam kriteria KPU yaitu DPT pemilih yang secara adminstrasi tanpa ada hal spesial atau umum, DPTb pemilih masuk DPT tetapi tidak dapat meilih di DPT asal atau pindah memilih, dan DPK pemilih yang tidak masuk DPT tetapi secara adminstrasi memenuhi syarat yang hanya dapat memilih sesuai dengan daerah sesuai domislinya dengan dibatasi waktu memilih dari Pukul 12.00 sampai dengan Pukul 13.00 WIB. Dan diingatkan sebagai wujud kepedulian kita dalam Pemilu sebagai pemilih, alangkah baiknya masing- masing kita untuk mengecek data kita apakah sudah masuk dalam DPT atau belum dengan cara mengecek di website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id, lewat website www.infopemilu.kpu.go.id, atau dengan aplikasi berbasis Android yaitu “KPU RI PEMILU 2019”, tutur Abd Rohim.
Dalam sosialisasi tersebut ada keprihatinan dari peserta tentang sosialisasi yang kurang menyasar ke tempat- tempat yang dirasa perlu sosialisasi dengan lebih maksimal seperti daerah pinggiran, warga disabilitas serta manula. Kemballi dijelaskan oleh Abd Rohim, KPU telah berusah menyasar berbagai tepat dan dengan dibantu oleh Relawan Demokrasi yang bekerja membantu KPU dalam hal sosialisasi untuk 11 (sebelas) basis Pemilu yang coba di sasar KPU dengan lebih maksimal, seperti pada beberapa hari yang lalu teman- teman Relawan Demokrasi dari Basis Marjinal telah menyasar di RW 09 Sidorejo untuk memberikan Sosialisasi kepada Pemandu Karaoke (PK) di kawasan tersebut, lalu telah menyasar ke basis seperti pengumpul sampah, penjual asongan, anak- anak Punk yang turut disasar oleh basis- basis tersebut. Basis yang dirasa kurang sekali pengetahuan dan informasi kepemiluan selam ini, dan mari menjadi pemilih yang cerdas serta dengan doa kita semua, agar kami penyelenggara menjadi penyelenggara yang berintegitas sampai ke tingkat KPPS dengan hasil pemimpin yang berintegritas. tutup Abd Rohim dalam acara sosialisasi tersebut.