TANTANGAN BAKOHUMAS KPU DI ERA DIGITAL

Selasa (4/5) KPU Kota Salatiga mengikuti kegiatan Rakor Bakohumas dengan tajuk “Peningkatan Peran Eksistensi Bakohumas KPU RI, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kab/Kota”. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua, Divisi Sosdiklih Parmas, Sekretaris dan Kasubbag Teknis Hupmas. Rakor Bakohumas ini diselenggarakan KPU RI dan diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota Se – Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU ILham Saputra yang menyampaikan pentingnya bagi KPU untuk membangun sinergitas dalam kehumasan dari pusat sampai daerah. “Kebijakan bakohumas KPU Kab/kota harus berbanding lurus dengan kebijakan KPU Propinsi dan KPU RI, tidak bisa berbeda-beda” katanya. Dia berharap dari kegiatan ini adanya pemahaman tentang apa fungsi dan output dari bakohumas, sehingga KPU punya landasan yang positif dalam mengelola bakohumas.
Kemudian berturut –turut disampaikan arahan dari anggota KPU RI yaitu Pramono Ubaid, Viryan Aziz, dan Arif Budiman. Parmono Ubaid menyampaikan bahwa di era informasi yang cepat dan kebutuhan informasi yang tinggi ini, fungsi humas menjadi krusial. Dia menegaskan Ibarat orang berkomunikasi, kesan pertama adalah bagaimana tampilan kita, yang kedua bagaimana cara berkomunikasi, bukan hanya secara tatap muka tetapi berlaku juga di medsos KPU. “Jika kesan penampilan website dan medsos kita bagus dan didukung dengan informasi yang akurat maka masyarakat akan menjadikan KPU sebagai sumber informasi utama” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Viryan juga mengatakan tentang perkembangan kehumasan yang semakin maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan “Pada awalnya ada dua prinsip akar kehumasan yaitu keterbukaan dan kejujuran. Namun saat ini ditambah dengan dua variabel baru yaitu kecepatan dan faktualitas. Kehumasan juga berkembang dari Integrated marketing communication menjadi Digital marketing communication. Hal ini menjadikan tantangan baru bagi Bakohumas KPU”.
Narasumber pertsama Sigit Joyo Wardono yang menjabat sebagai Plt Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat sekaligus Ketua Pelaksana Bidang Diseminasi Bakohumas KPU RI menyampaikan tentang peran Bakohumas dan keterkaitan dengan visi misi pemerintah. Disampaikan juga terkait dengan dasar hukum pembentukan Bakohumas dan tindak lanjut sampai ke tingkat KPU kab/Kota. Narasumber kedua Bambang Gunawan yanag menjabat Plt. Direktur Tata kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo membahas tentang problematika kehumasan pemerintah di era digital. Dimana pada era post truth ini ada filter bubble, hoaxs sampai munculnya hatespeech. Kominfo mempunyai data hoax pilkada 2020 dan sangat besar kemungkinan akan semakin bertambah pada pemilu serentak 2024.
Narasumber ketiga Ferry Kurnia Ardiyansyah yang merupakan Direktur Ekseskutif Netgrit dan mantan anggota KPU RI Divisi Parmas dalam paparannya menjelaskan pentingnya kepercayaan publik bagi KPU. Ini menjadi tolok ukur keberhasilan kerja KPU sebagai penyelenggara pemilu. KPU Menghadapi tantangan serius yaitu electoral virus dimana pemilih cenderung bersikap illiterate, sinis, apastis, irrasional, emosional,pragmatis. Tantangan bagian kehumasan adalah menciptakan pemilih yang sehat. Tantangan lain yaitu membangun pencitraan lembaga, tuntutan informasi yang semakin tingggi, SDM yang terbatas, anggaran terbatas, perangkat yang terbaats atau sarana prasarana yang tidak memadai, media manajemen yang belum terintegrasi. Operasionalisasi media center dan fasilitasi media center menjadi penting untuk mendukung optimalisasi kerja kehumasan. Badan humas harus ditempatkan pada TOP manajemen KPU. Sehingga sebagai langkah awal, peningkatan kapasitas SDM merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh KPU RI.
Sebagai narasumber terakhir, hadir dari praktisi TVRI Endah yang menyampaikan pentingnya performance bagian Humas KPU. Seorang humas harus bisa tampil menarik dan tegas dalam penyampaian informasi. Sebagai rangkaian kerja kehumasan dibutuhkan juga SDM yang mumpuni dalam bidang teknik jurnalistik, public speaking, copywriting termasuk desain konten audiovisual, sehingga informasi yang ditampilkan di website dan media sosial resmi KPU akan lebih menarik dan bermanfaat untuk khalayak. (kpukotasalatiga)